REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Puluhan pemukim Israel pada Selasa (22/6) memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Lewat sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan 44 pemukim masuk ke kompleks itu di bawah perlindungan polisi Israel. Hingga Selasa sore, semakin banyak pemukim yang masuk ke kompleks itu.
Pemukim Israel memasuki kompleks itu setiap hari kecuali pada akhir pekan, Jumat untuk Muslim dan Sabtu untuk Israel. Polisi Israel mulai mengizinkan pemukim menyerang masjid sejak tahun 2003, meskipun berulang kali dikecam oleh Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Kuil", mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Pada 1980, Israel mencaplok seluruh wilayah kota, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
*Ditulis oleh Mahmoud Barakat di Ankara