REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh Tgk Damanhuri Basyir mengimbau aparatur sipil negara (ASN) dan warga setempat untuk tidak berhenti membacakan qunut nazilah serta doa-doa agar terhindar dari COVID-19.
"MPU sudah berulang kali mengimbau untuk membacakan qunut nazilah dan doa-doa, baik di semua masjid, mushala, dan pada kegiatan kantor," kata Tgk Damanhuri Basyir, di Banda Aceh, Rabu (22/6).
Tgk Damanhuri mengatakan, imbauan MPU Banda Aceh secara umum sampai hari ini masih berlaku, dan itu berjalan sampai kondisinya benar-benar aman dari COVID-19.
Selain itu, Tgk Damanhuri menginginkan para ASN maupun pegawai swasta lainnya di Banda Aceh terus memperkuat iman, salah satunya dengan sering membaca doa supaya dijauhi dari COVID-19.
"Sering-sering menghidupkan kegiatan yang sifatnya spiritual, kalau mungkin setiap pagi Jumat, atau paling tidak saat melaksanakan apel Senin pagi, terus baca qunut nazilah dan berdoa," ujarnya.
Menurut Tgk Damanhuri, dalam rangka mencegah penyakit tersebut tidak hanya cukup dengan berdoa saja, tetapi juga bagaimana memahami doa yang dibacakan serta terus menerapkan protokol kesehatan.
"Tidak hanya mengandalkan doa tanpa memahaminya, dan juga harus selalu menerapkan protokol kesehatan. Mendekat diri kepada Allah, jangan cemas dan jangan terlalu panik menghadapi ini," katanya.