REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kota Depok masih sedang dalam tahap pembangunan. UIII yang direncanakan akan memulai operasional perkuliahan pada September 2021 dikabarkan sudah memiliki infrastruktur yang memadai untuk perkuliahan.
Pengelola Pembangunan UIII dari Kementerian Agama (Kemenag), Syafrizal, mengatakan, rencananya September 2021 operasional perkuliahan dimulai. Maski pembangunan UIII masih berjalan, infrastruktur yang ada sudah memadai untuk perkuliahan.
"Infrastruktur sudah memadai, sudah siap," kata Syafrizal saat dihubungi Republika, Kamis (24/6).
Ia menjelaskan, pembangunan UIII berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kemenag. Ada paket pembangunan yang sudah selesai 100 persen, ada juga yang hampir selesai.
Ia mengatakan, paket pembangunan asrama mahasiswa dan paket lima unit rumah dosen sudah 100 persen selesai. Paket pertama untuk infrastruktur jalan, jembatan dan pagar belum semuanya, tapi tahap pertamanya sudah selesai.
Kemudian pembangunan masjid dan perpustakaan sudah 95 persen. Pembangunan asrama mahasiswi yang dikerjakan Kementerian PUPR sudah 92 persen.
"Pembangunan fakultas A satu unit sudah 98 persen. (Pembangunan) rektorat sudah 72 persen, banyak lagi gedung-gedung lain yang akan dibangun," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenag menyampaikan bahwa pembangunan UIII dilakukan secara bertahap. Tahap pertama 2018-2020, tahap kedua 2020-2021, dan tahap ketiga 2022-2024. Kemenag ingin pendidikan tinggi Islam di Indonesia dikenal secara internasional melalui UIII.