REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Ratusan masyarakat Kota Bogor menjalani vaksinasi Covid-19 massal yang digelar oleh Komando Resor Militer (Korem) 061/Suryakancana. Vaksinasi ini dilakukan di Markas Yonif 315 Garuda, Jalan Mayjen Ishak, Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kamis (24/6).
Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi menjelaskan, kegiatan vaksinasi bernama “Serbuan Vaksinasi” ini dilakukan di tingkat nasional secara massal, baik oleh TNI angkatan darat, laut dan udara. "Untuk Korem 061 Suryakancana setiap hari kita melaksanakan vaksinasi sekitar 1.600an orang, sampai 8 Agustus mudah-mudahan kita bisa mencapai target 80 ribu orang (divaksin)," ujarnya meninjau proses vaksinasi massal di Yonif 315 Bogor, Kamis (24/6).
Tak hanya di Yonif 315 Garuda, lanjut Achmad, Korem 061 Suryakancana juga melaksanakan serbuan vaksinasi di jajaran Kodim yang ada dinaungannya. Khusus untuk Kota Bogor, pelaksanaan vaksinasi massal ini juga dilaksanakan di Rumah Sakit Salak dan Klinik Denkesyah Kota Bogor. Sementara itu, sambung dia, untuk di Kabupaten Bogor vaksinasi dilaksanakan di Makodim 0621/Kabupaten Bogor.
Lalu, di Cianjur dilaksanakan di Makodim 0608/Cianjur. Pelaksanaannya dilakukan di poli kesehatannya. Kemudian, di Kota Sukabumi dilakukan di Makodim 0607/Kota Sukabumi. Serta, Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di Rumkitban.
"Total ada delapan titik yang melaksanakan serbuan vaksinasi serentak sejak tanggal 21 Juni kemarin. Mudah-mudahan target 80 ribu orang tercapai, intinya kita melaksanakan program vaksinasi nasional adalah satu juta perhari," ucapnya.
Soal sasaran penerima vaksinasi ini, dia menuturkan, program ini diberikan kepada masyarakat umum dan siapapun boleh mengikutinya. Baik anak muda, lansia, tokoh agama, masyarakat, dan mahasiswa.
"Pendaftarannya kita bagi dua cara. Pertama melaksanakan lewat aplikasi dan kedua pendaftaran langsung lewat KTP masing-masing yang dikoordinir Koramil atau Kodim masing-masing," ucapnya.
Salah seorang peserta vaksinasi, Aristia Komara mengaku senang telah menerima vaksin secara gratis. Dia mengaku lega lantaran anak-anaknya biasa beraktivitas di luar rumah, sehingga dengan menerima vaksin dia merasa terhindar dari Covid-19. Apalagi, lanjutnya, vaksinasi ini difasilitasi oleh pihak RW di wilayahnya. "Lebih lega alhamdulillah bisa mencegah virus corona, karena selama belum divaksin jelas ada rasa lhawatir kena karena kan anak anak saya kerja aktivitasnya diluar," ucapnya.