Jumat 25 Jun 2021 02:54 WIB

Sydney Diminta Siap Hadapi Lebih Banyak Kasus Covid-19

Sydney telah diisolasi secara efektif dari bagian lain negara itu

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Petugas kesehatan New South Wales (NSW) melakukan tes COVID-19 di sebuah klinik pop-up di Teluk Rushcutters di Sydney, Australia.
Foto: EPA-EFE/DEAN LEWINS
Petugas kesehatan New South Wales (NSW) melakukan tes COVID-19 di sebuah klinik pop-up di Teluk Rushcutters di Sydney, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales (NSW), harus bersiap menghadapi lebih banyak kasus Covid-19 pada Kamis, kata pihak berwenang, ketika seorang menteri pemerintah dinyatakan positif dan menteri kesehatan negara bagian itu melakukan isolasi mandiri.

"Saya tidak akan merinci jumlahnya pada saat ini ... ya, akan ada, akan ada lebih banyak kasus hari ini," kata Menteri Kesehatan negara bagian NSW Brad Hazzard kepada penyiar nasional, Australian Broadcasting Corp (ABC) dari tempat isolasi.

Baca Juga

NSW dijadwalkan untuk melaporkan kasus harian mereka pada pukul 11 pagi waktu setempat (0100 GMT). Menteri Pertanian negara bagian NSW Adam Marshall mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah dites positif. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran penyebaran virus di parlemen negara bagian.

Hazzard mengatakan dia telah diarahkan untuk mengasingkan diri setelah dia dianggap kemungkinan kontak dekat dari kasus positif dan pejabat kesehatan sedang melakukan lebih banyak tes. NSW sedang berjuang untuk menahan wabah baru dari varian virus Delta yang sangat menular di Sydney, kota terbesar di Australia, yang telah membengkak menjadi lebih dari 30 kasus dalam sepekan.

Pihak berwenang memberlakukan masker wajib di semua lokasi dalam ruangan termasuk kantor dan memperketat pembatasan pergerakan dan pertemuan selama sepekan mulai Rabu. Pejabat kesehatan mengatakan penularan varian Delta dapat terjadi bahkan melalui kontak minimal dengan orang yang terinfeksi.

Sydney, rumah bagi seperlima dari 25 juta penduduk Australia, telah diisolasi secara efektif dari bagian lain negara itu setelah beberapa negara bagian menutup perbatasan mereka sementara yang lain memberlakukan aturan perbatasan yang keras. Karantina wilayah cepat, aturan jarak sosial yang ketat, dan pelacakan kontak yang cepat telah membantu Australia untuk berhasil menekan wabah di masa lalu.

Akan tetapi pejabat NSW sejauh ini menolak seruan untuk lockdown ketat di negara bagian tersebut. Australia telah melaporkan kasus di bawah 30.400 kasus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement