REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing berkomitmen melakukan bersi-bersih terhadap anggota yang terlibat narkoba diinstitusi Polda Papua Barat. Pembersihan itu dilakukan setelah tiga oknum Polri dibekuk karena diduga menggelar pesta narkoba dengan barang bukti sabu-sabu.
Kapolda pun memerintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan urin secara berkala terhadap seluruh personel. "Memang untuk memastikan personil Polda Papua barat bersih dan tidak bermain -main dengan narkoba jajaran harus berani mengungkap dan menangkap para pelaku walaupun itu personil sendiri," tegas Tornagogo dalam keterangannya, Kamis (24/6).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi membenarkan tiga oknum anggota Polri dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Manokwari saat pesta sabu-sabu di Jalan Trikora Maripi, Manokwari, Kamis (24/6). Dari penangkapan itu turut disita sejumlah barang bukti, seperti sabu-sabu dan satu alat isap bong.
"Tim Opsnal Satnarkoba Polres Manokwari dibackup personel Bidpropam Polda Papua Barat telah melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga, menyimpan, menguasai, membawa, memiliki narkotika jenis sabu," ujar Adam.
Adam menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat barang haram tersebut termasuk personelnya. Termasuk jika ada anggota Polda Papua sekalipun bakal dilakukan penindakan tegas. Menurutnya oknum yang terlibat barang haram akan dikenakan sanksi pidana dan sanksi kode etik dan profesi.
"Itu sudah komitmen beliau (Kapolda) terhabdap tiga oknum ini pasti akan ditindak tegas, disamping di gunakan uu natkotik juga dapat terancam di pecat secara kode etik," tegas Adam.