REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- CONMEBOL memberikan sanksi denda untuk pelatih Brasil, Tite, lantaran mengkritisi organisasi sepak bola Amerika Latin tersebut. Tite didenda 5 ribu dolar AS atau sekitar Rp 72 juta, kurang dari sepekan setelah pemain Bolivia juga didenda karena 'menyerang' turnamen Copa America.
Copa America 2020 digelar di Brasil di tengah pandemi Covid-19 yang memburuk di wilayah tersebut. Sebelumnya, Kolombia dan Argentina dibatalkan jadi tuan rumah karena alasan keamanan di Kolombia dan Covid-19 di Argentina. CONMEBOL menunjuk Brasil sebagai tuan rumah, kurang dua pekan sebelum kick-off dimulai. Dalam konferensi pers pada 12 Juni lalu, Tite mengatakan Brasil menunjukkan sikap yang membingungkan.
CONMEBOL menyatakan Konfederasi Sepak Bola Brasil tidak bisa melakukan banding atas hukuman Tite itu. Presiden Komisi Disiplin CONMEBOL Eduardo Gross Brown menegaskan kalau Tite bisa diberi hukuman baru jika kembali mengkritik penyelenggaraan Copa America.
Sebelumnya, Tite menyebut lapangan yang digunakan dalam pertandingan Copa America ini sangat buruk untuk bermain sepak bola. "Tak bisa diterima bahwa pemain-pemain dari dua tim dengan level yang tinggi, yang bermain dengan lapangan luar biasa di Eropa, datang ke sini main di lapangan seperti ini," kata Tite, dikutip dari AP, Jumat (26/6).
Pada 18 Juni, CONMEBOL memberikan denda kepada striker Bolivia Marcelo Martins sebesar 20 ribu dolar AS, karena mengatakan Copa America meningkatkan kasus Covid-19. Martins juga diberi sanksi larangan satu pertandingan di Copa America.