Senin 28 Jun 2021 18:00 WIB

Pemerintah Gandeng TNI-Polri Vaksinasi 1 Juta Orang per Hari

Mulai Juli 2021, pemerintah meningkatkan vaksinasi menjadi 1 juta dosis per hari.

 Warga mengantre untuk mendapatkan vaksin Sinovac Covid-19 selama vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Juni 2021.
Foto: AP/Dita Alangkara
Warga mengantre untuk mendapatkan vaksin Sinovac Covid-19 selama vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus berupaya mengakselerasi vaksinasi Covid-19 agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah menargetkan vaksinasi harian sebanyak satu juta dosis.

Program tersebut melibatkan 400 ribu personel TNI dan Polri yang direncanakan akan mulai diterapkan pada awal Jul 2021. "Pemerintah akan meningkatkan awal Juli menjadi 1 juta dosis per hari dengan melibatkan TNI/Polri sebanyak 400 ribu personel," kata Airlangga di Jakarta, Senin (28/6).

Merujuk pada data vaksinasi Covid-19 per 27 Juni 2021, terdapat 27.115.763 warga Indonesia yang sudah mendapat suntikan dosis pertama. Sedangkan, sebanyak 13.109.031 sudah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Epidemiologi FKM Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono menyebut upaya vaksinasi harus segera dilakukan untuk menciptakan kekebalan setiap masyarakat. “Vaksinasi harus dipercepat agar masyarakat memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19. Meskipun kita belum tahu varian delta atau B1.617.2 yang sudah banyak ditemukan di beberapa wilayah ini apakah masih mampu direndam efeknya dari vaksin yang kita miliki saat ini,” ujarnya.

Menurut Tri, pemerintah perlu memastikan implementasi penguatan pemberlakuan oembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro berjalan dengan baik. Pasalnya, kecepatan virus corona varian delta diyakini lebih cepat menular dibandingkan sebelumnya.

"PPKM mikro ini implementasinya harus ditegakkan dengan betul, karena mobilitas yang tinggi di kota-kota besar dikhawatirkan akan meningkatkan laju penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia (Core) Yusuf Rendy Manilet menyambut baik program vaksinasi 1 juta penduduk per hari. “Saya sepakat, artinya vaksinasi ini kan merupakan salah satu cara dari sisi pendekat kesehatan untuk memutuskan mata rantai atau setidaknya mengurangi kasus penyebaran Covid-19 yang kita lihat mengalami peningkatan usai libur lebaran,” ujar Yusuf. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement