REPUBLIKA.CO.ID, Mendapat kesempatan mengunjungi Istabul, tak salah menyempatkan waktu mengunjungi Museum Layang-layang di Istabul. Museum ini menawarkan koleksi layang-layang dan perlengkapannya dalam beberapa dekade. Tak heran, banyak pengunjung dari kalangan muda dan tua datang.
Pendiri Museum Layang-Layang Istanbul, Mehmet Naci mengungkap, mendirikan museum ini karena sejak kecil dirinya gemar bermain layang-layang.
"Saya lahir di Toygar Tepe, Uskudar. Di sana saya menemukan banyak mainan, kelerang, dan gasing pada usia enam atau tujuh tahun. Perkenalan saya dengan layang-layang ini membuat saya kembali ke masa kecil,"kata Azos, bercerita soal Museumnya seperti dilansir TRT, Rabu (30/6).
Sejak tahun 1980, Akoz sangat akrab dengan layang-layang. Ia membuat layang-layang dan menjualnya. Akoz juga pernah mengikuti festival layang-layang pada tahun 1983. Namun, ada satu hal yang membuat Akoz termotivasi soal layang-layang ini. Kemampuannya membuat layang-layang diragukan.
"Semua bermula dari situ," kata dia.