REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan menteri pertahanan Amerika Serikat (AS) Donald Rumsfeld meninggal dunia di usia 88 tahun pada Selasa (29/6) waktu Amerika. Dalam sebuah pernyataan Rabu (30/6), keluarga Rumsfeld mengatakan, dia wafat dikelilingi oleh keluarga di Taos tercinta, New Mexico. Rumsfeld meninggalkan seorang istri, Joyce, tiga anak dan tujuh cucu.
Rumsfeld adalah satu-satunya sosok yang dua kali menjabat sebagai kepala Pentagon. Pertama kali, pada 1975-1977, dia adalah yang termuda. Kali berikutnya, pada 2001-2006, dia adalah yang tertua. Dia juga sempat mencalonkan diri ikut dalam nominasi presiden Partai Republik 1988.
Menteri Pertahanan AS saat ini Lloyd Austin memberi hormat kepada Rumsfeld pada Rabu. "Hormat saya atas energinya yang tak terbatas, kecerdasan yang menyelidik, dan komitmennya yang teguh untuk melayani negaranya," ujar Austin.
Presiden George W. Bush yang pernah bekerja sama saat Rumsfeld menjabat kepala Pentagon, memuji pelayanannya sebagai menteri pertahanan masa perang. Bush mengatakan, bahwa Rumsfeld melakukan tugas dengan kekuatan, keterampilan, dan kehormatan.
Dianggap oleh mantan rekan sebagai sosok yang cerdas dan agresif, Rumsfeld memiliki karir bertingkat di pemerintahan di bawah empat presiden dan hampir seperempat abad di perusahaan Amerika.
Setelah pensiun pada 2008 ia mengepalai Yayasan Rumsfeld untuk mempromosikan layanan publik dan bekerja dengan badan amal yang menyediakan layanan dan dukungan untuk keluarga militer dan veteran terluka.
"Rummy," begitu ia kerap disapa juga terkenal sebagai sosok yang ambisius, jenaka, energik, menarik, dan mampu memberikan kehangatan pribadi yang luar biasa. Namun dia kadang membuat banyak orang kesal dengan gaya konfrontatifnya.