REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pihak berwenang Meksiko mengatakan ibu anak imigran yang terlantar telah menghubungi otoritas Honduras untuk mengambil kembali putranya. Anak itu ditemukan sendirian dekat truk yang membawa lebih dari 100 imigran di Negara Bagian Veracruz, Meksiko.
Tanpa memakai pakaian balita yang diduga berusia 2 tahun itu ditemukan sendiri di pinggir jalan di Negara Bagian Veracruz. Saat ditemukan ia dikeliling bungkus makanan ringan, botol air putih yang tinggal setengah, pakaian dari imigran lain dan kantong plastik warna hitam yang berserakan di jalan.
Pengacara Departemen Perlindungan Anak dan Remaja Negara Bagian Veracruz, Lutgarda Madrigal mengatakan ibu anak itu sudah menghubungi pihak berwenang Honduras. Ia mengidentifikasi anaknya setelah melihat foto anak tersebut di media-media internasional.
Kebenaran perempuan yang mengaku sebagai ibu anak itu belum dapat diverifikasi secara independen. Madrigal mengatakan anak tersebut sehat dan hasil tes Covid-19 pun negatifnya.
Namun, ia terus menerus menangis mencari ibu dan ayahnya. Saat ini anak itu berada di tempat penampungan anak tanpa pendamping.
"Karena ada di berita-berita internasional, ia melihatnya dan datang untuk menyatakan sebagai ibu dari anak itu ke otoritas imigrasi, kami akan memulai proses pemulangan anak itu ke negaranya," kata Madrigal, Kamis (1/6).
Pihak berwenang Meksiko belum mempublikasi nama anak dan ibunya. Tidak ada detail yang diketahui bagaimana anak tersebut dapat sampai di Meksiko.
Berdasarkan data Badan Bea Cukai dan Perbatasan Amerika Serikat (AS) tahun ini ratusan anak dari negara-negara Amerika Tengah menyeberang ke AS lewat Meksiko tanpa orang tua.
Pekan lalu Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi fasilitas patroli dekat perbatasan AS-Meksiko. Ia mendesak solusi untuk imigrasi fokus pada anak-anak.