Ahad 04 Jul 2021 14:52 WIB

Pusat Kota Tasikmalaya Sepi saat PPKM Darurat

Hanya aktivitas tertentu yang diizinkan beroperasi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikamalaya melakukan apel gelar pasukan pengamanan PPKM  (ilustrasi)
Foto: Republika/Bayu Adji P
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikamalaya melakukan apel gelar pasukan pengamanan PPKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Tasikmalaya pada hari kedua atau Ahad (4/7) terpantau efektif. Sejumlah ruas jalan di pusat Kota Tasikmalaya ditutup. Hanya aktivitas tertentu yang diizinkan beroperasi.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, selama PPKM darurat diberlakukan, pihaknya melalukan penyekatan di ruas-ruas jalan tertentu. Ia menyebutkan, jalan-jalan yang dilakukan penyekatan antara lain wilayah perbatasan. "Kita juga lakukan penyekatan di jalan-jalan di pusat kota sejak pukul 06.00 WIB untuk mengurangi mobilitas masyarakat," kata dia, Ahad (4/7).

Baca Juga

Berdasarkan peta yang dibuat Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, penutupan jalan di pusat Kota Tasikmalaya akan dilakukan selama PPKM darurat berlangsung. Pada hari kerja (Senin-Jumat), penutupan dilakukan pada pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Sementara pada akhir pekan (Sabtu-Ahad), penutupan dilakukan pada pukul 06.00-23.00 WIB.  

Selain melakukan penutupan, Doni menambahkan, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan protokol. Penyemprotan disinfektan itu akan dilakukan secara rutin di jalan-jalan pusat Kota Tasikmalaya.

Menurut dia, berdasarkan pantauan di lapangan, masih cukup banyak masyarakat yang beraktivitas pada pelaksanaan PPKM hari kedua. Masyarakat umumnya beraktivitas berupa berolahraga di tempat-tempat umum. "Kita imbau masyarakat agar melaksanakan kegiatan di rumah masing-masing.Ini akan jadi evaluasi kita," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement