Senin 05 Jul 2021 03:46 WIB

Satgas Covid Laporkan Laju Vaksinasi Covid-19

Total suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama baru mencapai 32 juta

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada calon penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (4/7/2021). Untuk menekan kasus penularan COVID-19, PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta membuka layanan vaksinasi bagi penumpangnya di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada calon penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (4/7/2021). Untuk menekan kasus penularan COVID-19, PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta membuka layanan vaksinasi bagi penumpangnya di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 nasional per Ahad (4/7). Jumlah suntikan harian untuk dosis pertama pada Ahad hanya mencapai sebanyak 490.505 orang.

Total masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama pun baru mencapai 32.063.745 orang. Sedangkan untuk dosis kedua, Satgas mencatat penambahan yang sebanyak 56.832 orang. Sehingga total masyarakat yang telah selesai menerima suntikan dua dosis vaksin Covid-19 baru mencapai 13.979.564 orang.

Baca Juga

Jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, jumlah suntikan vaksinasi yang diberikan pada Ahad cukup rendah. Pada Sabtu (3/7) kemarin, sebanyak 681.419 orang menerima suntikan dosis pertama dan 152.625 orang menerima suntikan dosis kedua.

Kemudian pada Jumat (2/7), sebanyak 707.429 orang mendapatkan suntikan dosis pertama dan 145.950 orang selesai menerima suntikan dua dosis. Serta pada Kamis (1/7), sebanyak 905.250 orang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan 158.658 orang menerima suntikan dosis kedua.

Dalam beberapa kali kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong jajarannya agar mempercepat laju vaksinasi nasional. Ia pun menargetkan dilakukan vaksinasi sebanyak satu juta per hari pada Juli ini dan target tersebut ditingkatkan menjadi 2 juta vaksinasi per hari pada Agustus.

Ia mengatakan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memulihkan kondisi kesehatan dan ekonomi yang terdampak pandemi. Jokowi menegaskan, pemerintah akan terus mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 sehingga dapat segera menciptakan kekebalan komunitas dan menghentikan laju penularan kasus di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement