REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Anggota komunitas Muslim Wales Utara merasa kecewa akan pembatasan beribadah terkait aturan covid, sementara shalat umum terbatas diadakan di Wales selatan.
Banyak jamaah di Wales Utara tanpa pilihan, selain tinggal di rumah untuk kedua kalinya semenjak pandemi dimulai.
Diberlakukannya langkah-langkah jarak sosial, wanita dan anak-anak tidak diizinkan mendatangi masjid di Wales Utara untuk shalat Idul Fitri. Perayaan yang menandai akhir bulan suci Ramadhan pada Mei lalu.
Beberapa orang mempertanyakan mengapa Muslim di Wales Utara diminta untuk tinggal di rumah untuk merayakan akhir Ramadhan, sementara masjid terbuka untuk semua orang di Wales selatan.