REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengapresiasi tingginya animo dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi. Menurutnya, hal tersebut memperlihatkan kalau kesadaran publik untuk divaksin telah meningkat.
"Vaksin sangat penting karena bisa memberikan dampak positif bagi yang terpapar virus Corona. Setidaknya, dengan vaksin bisa mengurangi gejala dan risiko," kata Wibi dalam keterangan, Jumat (9/7).
Wibi mengatakan, sejak program Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli yang digelar di 5 wilayah DKI dibuka pada 5 Juli lalu, hingga Jumat (9/7), ada 11.004 warga yang mendapatkan vaksin pertama. Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta ini menyebutkan pada Senin (5/7) ada 1.936 orang yang divaksin, sementara Selasa (6/7) 1.786 orang.
"Jumlah peserta naik menjadi 2.165 orang pada Rabu (7/7). Lalu, Kamis naik lagi menjadi 2.362 peserta. Jumat (9/7) bertambah lagi 2.731 warga yang tervaksin," ujar Wibi.
Dengan meningkatkan jumlah warga yang mengikuti vaksin, Wibi optimistis target peserta bakal terpenuhi hingga jadwal penyuntikan dosis pertama berakhir 1 Agustus 2021 mendatang. "Yang kemudian akan kita lanjutkan dengan pemberian dosis kedua pada 2-29 Agustus. Insya Allah segala sesuatunya berjalan lancar, aman dan tertib," tutur Wibi.
Lebih jauh Wibi menuturkan kenaikan jumlah warga yang mau divaksin membuktikan warga Jakarta semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, khususnya mencegah diri dari bahaya Covid-19. Sebelumnya, Nasdem membuka posko vaksinasi Covid-19 di lima wilayah di DKI Jakarta.
Kelima posko vaksinasi itu yakni, SDN O5 Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat; Gelanggang Remaja Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan; Kawasan Pulogadung Trade Center, Jl Raya Bekasi KM 21, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur; Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso No 25-26, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Gelanggang Remaja Kecamatan Kalideres, Jl Peta Utara II No 1, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika