REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menyambut positif program latihan mandiri selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah per 3 Juli 2021 lalu. Persija pun meliburkan para pemain.
Kebijakan tersebut diambil manajemen sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memutus mata rantai penyebarluasan Covid-19. Meski meliburkan para pemain, tim pelatih tetap memberikan pekerjaan rumah berupa materi latihan fisik mandiri kepada para pemain. Hal itu bertujuan agar kondisi fisik para pemain tidak drop saat latihan dimulai kembali selepas PPKM Darurat.
“Kebijakan itu bagus untuk pemain. Saya dapat menikmati materi latihan yang diberikan tim pelatih. Lagipula ini demi kepentingan tim,” kata Riko dalam keterangan pers, Sabtu (10/7).
Sebagai pesepak bola profesional, lanjut Riko, ia sepenuhnya sadar bahwa kondisi fisik prima merupakan salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. Ia memastikan tidak akan berleha-leha meski latihan di lapangan tidak ada.
“Apalagi materi latihan di rumah disupervisi langsung pelatih Angelo Alessio. Beliau pelatih berpengalaman, tentu tahu apa yang baik untuk para pemainnya,” ucap Riko.
Sepanjang menjalani latihan mandiri, para pemain juga diwajibkan pelatih untuk mengirimkan video latihan sebagai bahan evaluasi. Riko mengapresiasi kebijakan tersebut. “Saya tidak mempermasalahkan karena dengan begitu tim pelatih dapat memantau perkembangan kami. Itu adalah keputusan bagus,” jelasnya.