REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos UFC Dana White mengatakan, Conor McGregor dan Dustin Poirier akan bertemu untuk keempat kalinya. Pertarungan trilogi McGregor versus Poirier di T-Mobile Arena berakhir lebih cepat, karena petarung Irlandia itu menderita patah kaki pada akhir ronde pertama.
Kaki kiri McGregor dibalut pelindung saat ia dibawa keluar arena dengan tandu ke rumah sakit setempat. White mengatakan McGregor akan dioperasi pada Minggu pagi waktu setempat.
"Menyebalkan, brutal, ini bukan cara yang Anda inginkan untuk mengakhiri pertarungan. Dustin Poirier akan bertarung untuk meraih gelar dan ketika Conor sembuh dan siap maju, akan ada pertarungan ulang, saya kira," kata White dalam konferensi pers yang dikutip Reuters, Ahad (11/7).
McGregor dan Poirier bertarung dengan kecepatan tinggi selama durasi lima menit pertama sebelum dokter menghentikannya karena kaki McGregor patah. Poirier, yang sudah menjadi penantang nomor satu untuk gelar kelas ringan, selanjutnya akan bertemu dengan petarung asal Brazil Charles Oliveira, yang memenangi sabuk tersebut pada Mei ketika ia mengalahkan Michael Chandler.
Pertarungan kelas ringan UFC 264 itu seharusnya mengakhiri apa yang telah menjadi persaingan sengit, namun White mengatakan keduanya masih mempunyai urusan yang belum selesai di arena. "Pertarungan belum selesai. Anda tidak bisa menyelesaikan pertarungan seperti itu. Kita akan lihat bagaimana segalanya berjalan. Maksud saya, siapa yang tahu berapa lama Conor absen? Poirier akan melakukan tugasnya hingga Conor siap," katanya.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ada di antara 20.062 penonton di dalam T-Mobile Arena yang tiketnya terjual habis yang mendengar McGregor mengeluarkan omelan penuh sumpah serapah terhadap Poirier usai pertarungan, termasuk menghina istri petarung Amerika itu. "Saya tidak suka itu. Itu tidak baik. Biarkan keluarga dan istri orang dan semuanya itu di luar ini. Keluarga tidak ada hubungannya dengan ini," kata White.