REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan jumlah pelaksanaan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jakarta, hampir mencapai 19 kali lipat dari standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO).
"Nah, yang menarik, di Jakarta ini tes PCR kita sudah 18 bahkan 19 kali dari standar WHO. Jadi sepekan ini, tes PCR kita sudah 182.656 orang yang di-PCR," ujar Riza saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Ahad (12/7).
Sementara standar pengetesan usap PCR dari WHO untuk pelacakan kasus Covid-19 di suatu daerah, minimal 10.000 orang dari jumlah penduduk 1 juta jiwa. Riza mengakui bahwa semakin banyak orang menjalani tes PCR, semakin banyak pula yang ketahuan positif Covid-19.
Bahkan, kemarin angkanya sudah 12.920 orang terkonfirmasi positif melalui hasil tes usap mengambilkan cairan melalui hidung dan tenggorokan tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah Ibu Kota, yakni meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T).