Rabu 14 Jul 2021 06:27 WIB

Satgas: Jumlah Kelurahan dan Desa yang Abai Prokes Meningkat

Satgas mengatakan jumlah Kelurahan dan Desa yang abai prokes meninkat pekan ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: BNPB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terjadi kenaikan jumlah kelurahan dengan tingkat kepatuhan memakai masker warganya kurang dari 60 persen, yakni mencapai sebanyak 3.455 kelurahan atau desa pada pekan ini. 

Pada pekan sebelumnya, tercatat terdapat sebanyak 2.654 kelurahan atau desa yang tingkat kepatuhan memakai masker warganya kurang dari 60 persen. "3.455 kelurahan desa tidak patuh tersebut paling banyak berasal dari Jawa Timur yaitu 569 kelurahan desa tidak patuh, Aceh 558 kelurahan desa tidak patuh, Jawa Barat 481 kelurahan desa tidak patuh, Jawa Tengah 270 kelurahan desa tidak patuh, dan Gorontalo 212 kelurahan desa tidak patuh,"  jelas Wiku.

Baca Juga

Hal ini menunjukan semakin bertambahnya jumlah kelurahan dan desa yang warganya abai dalam menjalankan protokol kesehatan. Wiku pun mengingatkan, penanganan Covid-19 hanya dengan meningkatkan fasilitas kesehatan saja tidak cukup membantu mengendalikan kasus jika masyarakatnya tak patuh.

"Ingat penanganan Covid-19 dengan meningkatkan fasilitas kesehatan mungkin saja dapat membantu pada penanganan orang yang sudah terinfeksi Covid-19. Namun, tidak akan pernah cukup apabila orang yang terinfeksi jumlahnya terus meningkat dan tidak terkendali," katanya.

Wiku mengatakan, mematuhi dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan upaya jangka panjang yang murah yang dapat dilakukan masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement