REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan penyaluran bantuan program Bantuan Sosial (Bansos) masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tepat sasaran dan optimal. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan program bansos untuk 60.000 warga Kota Bandung sebesar Rp500.000. Dana tersebut bersumber dari APBD kota Bandung tahun 2021 dari rekening Belanja Tak Terduga (BTT).
Adapun penerima bansos ialah warga Kota Bandung yang tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Kosial (DTKS). Bansos ini hanya sekali selama masa PPKM Darurat. "Dalam penyaluran bansos ini, Mang Oded telah mengintruksikan aparat kewilayahan menyiapkan data yang valid, tidak ganda dan tidak salah sasaran. Penerima bantuan adalah orang yang benar-benar berhak," tegas Oded dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (14/7).
Oded berupaya agar penyaluran bansos ini bisa terlaksana sebelum 20 Juli 2021. "Bansos ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada warga di tengah kondisi sulit PPKM Darurat," ujarnya. Oded juga berharap, warga Kota Bandung saling membantu dan bergotong royong untuk menolong tetangganya yang tengah kesulitan.
"Mang Oded juga mengajak perusahaan untuk bisa ikut terlibat membantu sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Bantuan yang dapat diberikan perusahaan utamanya bisa berupa oksigen," ucapnya.