REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ulasan pertama untuk film Space Jam: A New Legacy berada di rating 45 persen di laman Rotter Tomatoes. Mengingat film Space Jam 1996 tetap menjadi film bola basket terlaris sepanjang masa, peluang Warner Bros memanfaatkan sekuel selalu ada.
Setelah bintang film pertama Michael Jordan menolak muncul kembali dalam sekuel, posisinya ditawarkan pada Tony Hawk, Tiger Woods, dan bahkan pembalap NASCAR Jeff Gordon. Pada 2014, bintang Miami, Heat LeBron James diumumkan sebagai pengganti Jordan. Pembuatan film dimulai pada 2019, dan dirilis di bioskop dan HBO Max pada 2021.
Pada akhirnya, film itu bukan sekuel tetapi reboot, tanpa ekspansi plot langsung pada film 1996. Dalam A New Legacy, James dan putranya, Dom terperangkap di dunia digital oleh AI jahat, Al-G Rhythm (permainan plesetan algoritma, diperankan oleh Don Cheadle). Untuk melarikan diri, James harus mengumpulkan Looney Tunes untuk permainan bola basket melawan tim Rhythm. Diproduseri oleh James, Ryan Coogler dari Black Panther, Maverick Carter dari More Than a Game, dan Duncan Henderson Harry Potter and the Sorcerer's Stone, film ini tampaknya memiliki tim impiannya untuk membuat permainan bola basket klasik yang ramah keluarga untuk penonton modern.
Kritikus telah memberikan Space Jam: A New Legacy ulasan dengan skor 45 persen pada 11 ulasan. Wenlei Ma di News.com.au memberikannya 2,5/5 skor. Doug Jamieson di The Jam Report memberikan peringkat yang sama 2,5/5.
“Percikan nostalgia dan penghormatan bisa menjadi hal yang luar biasa, tapi sekuel ini tidak memberinya kesempatan untuk berdiri sendiri,” kata Jamieson dilansir Screen Rant, Kamis (15/7).
Namun, beberapa kritikus menikmati gembar-gembor kekayaan intelektual, dengan Graeme Tuckett dari Stuff.co.nz membingkainya sebagai surat cinta untuk film dan pembuatnya, serta memberi penghargaan film 3.5/5.
Space Jam sendiri juga memiliki peringkat kritikus 45 persen di Rotten Tomatoes. Pada saat itu, kritikus juga mencelanya sebagai sarana untuk menjajakan boneka binatang Looney Tunes dan Happy Meals, tanpa substansi nyata. Bahkan, film itu disebut bagian propaganda Michael Jordan yang dianggap sebagai pemain terbesar sepanjang masa.
Pembatasan pandemi telah dilonggarkan, dan penonton bioskop dapat kembali. Black Widow mengalami pembukaan terlaris sejak Stars Wars Episode IX, dan F9 baru saja menjadikan Fast & Furious sebagai waralaba terlaris kelima yang pernah ada, melewati X-Men.
Ikuti Whatsapp Channel Republika