Kamis 15 Jul 2021 18:35 WIB

Kapolri Ajak Semua Elemen Kolabirasi Percepat Vaksinasi

Masyarakat mematuhi peraturan PPKM Darurat yang saat ini sedang diberlakukan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo saat meninjau kegiatan vaksinasi di kantor PP Persis, Kamis (15/7).
Foto: dok. Humas Polda Jabar
Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo saat meninjau kegiatan vaksinasi di kantor PP Persis, Kamis (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Ormas Islam Persatuan Islam (Persis) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7). Kegiatan yang digelar sehari ini diselenggarakan oleh Biddokes Polda Jabar bekerjasama dengan Persis Bandung  di Gedung Pertemuan Persis Bandung Mahad Al Imarat.

Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi, pelaksanaan vaksinasi ini guna mewujudkan herd immunity. Dia berharap, semua elemen masyarakat baik ormas, OKP,  dan elemen masyarakat lainnya di seluruh wilayah Indonesia berkolaborasi mempercepat vaksinasi.

"Saya lihat tadi bermacam-macam yang ikut vaksinasi, mulai dari warga Persis, dan juga masyarakat disekitar dan ini tidak hanya Persis tapi juga gerai ini dibuka untuk siapapun masyarakat yang datang bawa KTP maka akan dilayani," kata Sigit dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, titik-titik vaksinasi ini akan terus diperbanyak dengan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang memang ingin bergabung untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi. Sehingga masyarakat bisa tetap melaksanakan aktivitas dan pekerjaannya sehingga ekonomi bisa bertumbuh.

"Namun demikian tentunya tetap walaupun sudah divaksin prokes yang ketat tetap harus dilaksanakan karena kunci upaya kita hindari dan memberikan ketahanan terhadap tubuh kita dari Covid selain vaksin tetap prokes," ujar dia.

Sigit meminta masyarakat mematuhi peraturan PPKM Darurat yang saat ini sedang diberlakukan pemerintah. Menurutnya hal ini dilakukan guna menekan laju penularan Covid-19.

"Jadi kita ikuti bersama kita perkuat vaksinasi, sementara mobilitas kita kelola agar semua seimbang, dan tentunya harapannya ini segera bisa kita perbaiki dan kegiatan masyarakat bisa kembali biasa. Terima kasih Kiai dan seluruh warga yang ada di wilayah bandung, kita harapkan program vaksinasi ini terus bisa berjalan dan kedepan kita semakin baik," tutur dia.

Sementara itu, Sekretaris PP Persis,b Haris Muslim, menyampaikan terima kasih kepada Kapolri yang telah mendukung kegiatan vaksinasi massal ini. Dia pun menyebut, vaksinasi ini dilakukan sebagai usaha dan ikhtiar guna menekan penyebaran Covid-19."Vaksinasi ini adalah bagian dari usaha menekan penyebaran covid dan semoga menjadi trend yang baik bahwa islam punya komitmen memerangi covid," kata dia.

Sigit berharap, dengan langkah vaksinasi yang gencar ini diharapkan segera membentuk herd immunity di masyarkat.Dalam pelaksanaan vaksinasi ini target sebanyak 500 orang jamaah masjid Persis dan masyarakat umum divaksin. Adapun stok vaksin yang dipersiapkan sebanyak 4.779 dosis jenis Sinovac menggunakan stok vaksin Biddokes Polda Jawa Barat.

Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 61 orang  yang terdiri dari 48 pers Polri dan 13 mahasiswa keperawatan Universitas Bhakti Kencana. Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Kapolri juga meninjau pelaksanaan posko PPKM mikro di wilayah Kiara Condong, Bandung dan posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur. 

Dalam posko PPKM mikro, Kapolri melihat kemampuan fasilitas tes PCR yang bisa melakukan pengetasan 50 sampai 100 sampel per hari. Sementara di posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur, sebanyak 299 kendaraan roda empat telah diperiksa hingga 14 Juli. Hasilnya 13 kendaraan diputarbalik dan 286 kendaraan boleh melintas. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement