Sabtu 17 Jul 2021 05:53 WIB

Manajemen Persebaya Minta Nasib Liga 1 Diputuskan Agustus

Persebaya sudah mengirimkan surat kepada LIB soal permintaan kepastian Liga 1 ini.

Manajer Persebaya Candra Wahyudi (kiri) bersama penyerang asing Jose Wilkson.
Foto: Dok Persebaya
Manajer Persebaya Candra Wahyudi (kiri) bersama penyerang asing Jose Wilkson.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajemen Persebaya Surabaya meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memiliki keputusan terhadap nasib Liga 1 pada Agustus 2021. Pihak Persebaya menyebutkan kepastian dibutuhkan agar klub bisa menentukan langkah ke depannya, di antaranya soal kontrak pemain. 

"Kami harap bulan depan ada keputusan. Kami bahkan sudah mengirim surat ke PT LIB," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi di Surabaya, Jumat (16/7) malam.

Baca Juga

Surat tersebut berisi permintaan kepada operator liga agar segera ada keputusan definitif dan tidak dibiarkan mengambang seperti musim lalu, yang ujung-ujungnya kompetisi tidak berjalan. Surat resmi tersebut, kata dia, dikirim sebagai balasan dari surat LIB nomor 130/LIB-KOM/VII/2021 yang berisi informasi penundaan kompetisi Liga 1.

Candra menjelaskan, dalam surat LIB tersebut dinyatakan kompetisi ditunda pada Agustus 2021 atau setidak-tidaknya sampai grafik Covid-19 melandai. Menurut dia, pernyataan tersebut tidak jelas, baik paramater maupun dasar penilaian grafik Covid-19 melandai, termasuk koordinasi LIB dengan pihak berwenang.

"Misalnya, dikatakan melandai jika angka kasus harian di bawah 10 ribu, sementara situasi sekarang lebih dari angka itu. Tanpa parameter jelas, maka kita tidak bisa mengukur dan menimbulkan ketidakpastian nasib kompetisi," ucapnya.

Kegagalan menggelar kompetisi tahun lalu, lanjut Candra, seharusnya menjadi pelajaran hingga LIB memutuskan sikap membuat situasi mengambang yang akhirnya tidak ada kompetisi. "Jangan sampai hal sama terulang tahun ini. Jika sampai akhir Agustus 2021 belum ada kepastian, kami mengusulkan segera diputuskan nasib kompetisi secara definitif. Ini lebih baik daripada membiarkan mengambang," katanya.

Sedangkan, jika tetap Agustus berjalan, ia juga berharap kompetisi tidak molor dan tetap berakhir pada Maret 2022 atau seperti yang dijadwalkan semula. "Ini berkait durasi kontrak pemain, begitu juga dengan sponsor. Kalau sampai molor, tentu akan memberi beban tambahan bagi klub," tutur mantan wartawan tersebut.

Candra menyampaikan kompetisi masih sangat memungkinkan digelar pada periode Agustus 2021 sampai Maret 2022, yang salah satu opsinya memangkas masa jeda antarseri, dengan sistem semi bubble to bubble. "Lalu, memadatkan jadwal dari satu pertandingan setiap pekannya, menjadi tiga pertandingan dalam dua pekan. Tentu mengacu pada Piala Menpora 2021," kata dia menyarankan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement