REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua atlet menjadi yang pertama dinyatakan positif COVID-19, hanya beberapa hari sebelum Olimpiade dibuka. Kasus COVID-19 tersebut akan meningkatkan kekhawatiran atas Olimpiade yang mendapat tentangan dari publik Jepang.
Masyarakat khawatir acara olahraga multievent itu akan membawa kasus baru ke negara yang saat ini tengah memerangi lonjakan kasus. Jumlah kasus baru harian di Jepang menjadi bertambah dengan dua atlet yang dinyatakan positif, Ahad (18/7).
Menurut laporan AFP, salah seorang atlet berada di Kampung Atlet, sementara satunya lagi di tempat lain. Mereka datang sehari setelah seseorang menjadi kasus pertama di Kampung Atlet Olimpiade.
Kampung Atlet, yang terdiri dari kompleks apartemen dan ruang makan, akan menampung 6.700 atlet dan ofisial pada puncaknya ketika Olimpiade 2020 dimulai. Olimpiade Tokyo, yang sebagian besar akan diadakan secara tertutup untuk mencegah penyebaran virus corona, mendapat penolakan dari warga Jepang di mana survei secara konsistenmenunjukkan kurangnya dukungan.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, Sabtu, meminta warga Jepang untuk mendukung Olimpiade. Ia mengatakan sangat menyadari skeptisisme seputar acara tersebut.