REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Litbangkes Pusat memastikan varian Delta menyebar di Merauke. Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Merauke meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan.
"Litbangkes Pusat, Senin malam (20/7) sudah mengumumkan varian Delta COVID-19 sudah menyebar di Merauke, Papua, berdasarkan uji sampel yang dikirim," kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Merauke dr. Neville Maskita, Selasa (20/7).
Diakuinya, dari 12 sampel yang dikirim ke Litbangkes Pusat sejakbulan Juni lalu terdapat 10 sampel diantaranya hasilnya positif terpapar COVID-19. Hasil pemeriksaan Litbangkes Pusat itu tidak terlalu mengejutkan karena pihaknya sudah memprediksi sejak terjadi lonjakan kasus positif yang awalnya diakibatkan berasal dari pelaku perjalanan.
Untuk lebih meyakinkan maka sebanyak 12 sampel dikirim ke Litbangkes Pusat untuk memastikannya dan ternyata dugaan tersebut terbukti secara laboratorium. Jubir SGPP COVID-19 Merauke mengakui, saat ini 421 orang positif COVID-19 dan sebagian besar menjalani isolasi mandiri ataupun terpusat.
"Pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Merauke ada 40 pasien dan meninggal 94 orang," kata Maskita.
Dikatakannya pihaknya sudah menyurati pusat untuk meminta bantuan oksigendan ventilator ke Kemenkes. "Mudah-mudahan permintaan itu dikabulkan, karena sangat dibutuhkan mengingat lonjakan kasus yang terjadi," kata Dr. Neville Maskita.