REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trailer film dokumenter tentang perusahaan rekaman legendaris, Associated Independent Recording (AIR), di Montserrat telah dirilis. Dokumenter berjudul “Under The Volcano” itu akan menceritakan naik-turunnya perjalanan studio rekaman yang dibangun oleh Sir George Martin atau kerap dijuluki “Beatle Kelima”.
Julukan “Beatle Kelima” disematkan kepada Martin lantaran ia menjadi produser dari hampir semua rekaman The Beatles. Selain John Lennon dan kawan-kawan di Beatles, musisi kenamaan seperti Elton John, Duran Duran dan musisi Inggris di era 80-an pernah rekaman di AIR.
Dokumenter ini disutradarai oleh Gracie Otto, sementara Cody Greenwood mengembang tugas sebagai produser. “Under The Volcano” juga menampilkan wawancara dengan band rock The Police, Mark Knopfler, Nick Rhodes, Midge Ure dan banyak lagi.
Studio yang terletak di wilayah Karibia Timur itu merupakan tempat lahirnya serangkaian hits ikonik yang direkam di tahun 80-an. Dibangun di bawah bayang-bayang gunung berapi aktif, studio ini menjadi tempat lahirnya lagu-lagu terkenal seperti 'Money For Nothing' dan 'Every Breath You Take'.
Studio AIR juga menjadi saksi bisu peristiwa besar dalam sejarah musik termasuk bubarnya The Police, reuni The Rolling Stones dan kembalinya Paul McCartney setelah pembunuhan John Lennon. Namun, setelah satu dekade dan di puncak popularitasnya, studio hancur ketika pulau itu dilanda serangkaian bencana alam.
Dilansir dari NME, Selasa (20/7), dokumenter “Under The Volcano” akan dirilis pada 26 Juli mendatang. Selain platform digital, dokumenter juga akan dirilis dalam bentuk DVD dan Blu-ray.