Kamis 22 Jul 2021 18:50 WIB

TNI Kejar Target 70 Persen Vaksinasi di Jakarta

TNI jemput bola untuk vaksinasi di dearah pinggiran Jakarta.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listro Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito saat meninjau vaksinasi Covid-19 di RPTRA Rusun Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (22/7). Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu menyasar daerah pemukiman padat penduduk yang rentan dari penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listro Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito saat meninjau vaksinasi Covid-19 di RPTRA Rusun Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (22/7). Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu menyasar daerah pemukiman padat penduduk yang rentan dari penularan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, TNI akan jemput bola untuk mengejar target 70 persen vaksinasi di Jakarta sebelum 17 Agustus 2021. Target utama penjemputan bola tersebut adalah wilayah pinggiran Jakarta.

"TNI melakukan jemput bola untuk mengejar target 70 persen vaksinasi di wilayah Jakarta sebelum tanggal 17 Agustus 2021," ungkap Hadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan pembagian bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM level IV di Jakarta, Kamis (22/7).

Dalam kesempatan tersebut, Hadi menjelaskan, strategi yang dilaksanakan TNI dan Polri adalah melihat wilayah mana yang persentase vaksinasinya masih rendah untuk dikunjungi. “Terutama yang menjadi target kita adalah wilayah pinggiran Jakarta, di mana sebagian warganya yang sibuk dengan kegiatan atau yang sedang melaksanakan isolasi mandiri untuk kita datangi,” jelas dia.

Hadi berharap, dengan strategi jemput bola itu bisa mendapatkan target sesuai yang direncanakan. Saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di tiga tempat wilayah Jakarta, Hadi didampingi Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Panglima TNI beserta rombongan juga melakukan peninjauan ke wilayah Koramil IV/Gambir dan Polsek Metro Gambir. Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi dibantu oleh tenaga kesehatan (nakes) dari TNI dan Polri.

Sementara saat membagikan bansos dari pemerintah, Hadi menyempatkan diri berbincang dengan Trisno, salah seorang warga di Sawah Besar, Jakarta, yang sehari-hari berjualan mie instan keliling. Trisno mengaku terdampak pemberlakuan PPKM. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” kata Trisno.

Hadi berharap bansos dapat meringankan beban warga dalam menafkahi keluarga di tengah pandemi Covid-19 dan PPKM. Pada kesempatan tersebut, Hadi mengajak seluruh warga selalu berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Kepada warga masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak,” kata dia.

Sebanyak 1.500 paket bansos dibagikan kepada masyarakat. Kemudian sebanyak 3.600 orang per hari berhasil divaksin di tiga lokasi, yakni Kecamatan Sawah Besar, Gambir, dan Tanah Abang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement