REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Real Madrid sepertinya ingin mengakhiri kerja sama dengan penyerang sayap Eden Hazard pada musim panas 2021 ini. Alhasil, kabar tersebut menimbulkan spekulasi tentang kembalinya Hazard ke klub London Chelsea.
The Blues, julukan Chelsea diminta untuk menandatangani kembali mantan penyerang mereka dengan harga 52 juta pounds itu selepas masa dua tahun Hazard angkat koper dari Stadion Stamford Bridge.
Madrid ingin menguangkan pesepak bola asal Belgia lantaran ia lebih banyak menghabiskan waktu di pinggir lapangan karena berulang kali diterpa cedera dalam 24 bulan terakhir.
Bahkan perjalanan Hazard dengan Los Merengues, julukan Madrid hanya ditandai dengan lima gol. Dapat dipahami apabila kembalinya Hazard jelas bakal disambut dengan riuh oleh penggemar the Blues.
Namun surat kabar AS, dikutip Sportskeeda, Kamis (22/7) menyebut sejumlah implikasi ekonomi dan faktor risiko yang akan menghampiri Chelsea ketika mereka resmi membawa pulang Hazard ke London Barat.
Menggelontorkan dana sebesar 50 juta pounds untuk pemain sayap yang sudah memasuki usia 30 tahun dan sering mengalami cedera kambuhan tentu sangat dipertanyakan.
Stategi menjadikan Erling Braut Haaland sebagai target utama cukup masuk akal mengingat sang pemain masih berusia muda dan bisa menggaransi penampilan menjanjikan bagi publik Stamford Bridge.
Akan tetapi, mendatangkan Haaland tak akan semudah membawa pulang Hazard. Sebab, Borussia Dortmund enggan melepas penyerang Norwegia setelah kehilangan Jadon Sancho yang dekat merapat ke Manchester United.
Hingga saat ini, Chelsea sendiri belum menghadirkan kejutan pada mercato musim panas kali ini. Meski telah menjuarai Liga Champions 2020/2021 pergerakan tim milik Roman Abramovich terlihat lebih senyap.