REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- Olimpiade Tokyo akan resmi dibuka pada Jumat (23/7) waktu setempat. Berbeda dari kemeriahan Olimpiade sebelumnya, upacara pembukaan Olimpiade akan berlangsung berbeda karena digelar di tengah pandemi Covid-19.
Olimpiade Tokyo bahkan sempat ditunda selama satu tahun sebagai langkah antisipasi menggelar acara olahraga terbesar di tengah pandemi. Penggemar pun dilarang datang langsung untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Dilansir dari laman Reuters, upacara pembukaan hanya akan dihadiri oleh kurang dari seribu orang. Tentu situasi ini berbeda dari upacara pembukaan yang seringkali mewah dan bertabur bintang.
Terlepas dari itu, seluruh penggemar olahraga dari penjuru dunia diharapkan dapat menikmati upacara pembukaan ini dari layar kaca. Meski berbeda dari sebelumnya, namun perwakilan atlet setiap negara akan tetap hadir untuk membawa bendera negara mereka masing-masing.
"Ini identitas, kemampuan untuk menunjukkan siapa diri anda di seluruh dunia. Ini adalah salah satu hal yang membuat anda bangga dengan siapa diri anda. Kami jelas telah menempuh perjalanan untuk Australia dan ini istimewa," ujar pembawa bendera Australia, Patty Mills.