Sabtu 24 Jul 2021 05:47 WIB

Turki Sebut UE Kehilangan Kredibilitasnya dalam Isu Siprus

Menlu Turki mengatakan blok itu tidak menepati janjinya untuk Siprus Turki

Red: Nur Aini
Menteri luar negeri Turki mengatakan Uni Eropa sejak lama telah kehilangan kredibilitasnya dalam masalah Siprus.
Menteri luar negeri Turki mengatakan Uni Eropa sejak lama telah kehilangan kredibilitasnya dalam masalah Siprus.

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri luar negeri Turki mengatakan Uni Eropa sejak lama telah kehilangan kredibilitasnya dalam masalah Siprus.

Baca Juga

Pada 2004, Siprus Turki mendukung rencana pulau yang dicanangkan sekretaris jenderal PBB saat itu Kofi Annan, tetapi Siprus Yunani menolaknya.

"UE gagal memenuhi janjinya kepada Siprus Turki tetapi menghadiahi Siprus Yunani dengan keanggotaan di blok tersebut," kata Mevlut Cavusoglu.

“Turki, sebagai negara penjamin [untuk Siprus], memenuhi tanggung jawab kami untuk melindungi hak TRNC atas cadangan hidrokarbon dan Mediterania Timur," imbuh dia.

Menlu mengatakan negosiasi masalah Siprus telah berlangsung selama 53 tahun tanpa hasil yang berarti, dan menuding Siprus Yunani menggagalkan perundingan itu. Proses perdamaian terputus-putus dalam beberapa tahun terakhir, termasuk inisiatif 2017 yang gagal dicapai di Swiss di bawah naungan negara-negara penjamin Turki, Yunani, dan Inggris.

Serangan etnis yang dimulai pada awal 1960-an memaksa Siprus Turki untuk mundur menyelamatkan diri ke daerah kantong. Pada 1974, kudeta Siprus Yunani memicu intervensi militer Turki sebagai kekuatan penjamin untuk melindungi Siprus Turki dari penganiayaan dan kekerasan. TRNC kemudian didirikan pada 1983.

Pemerintah Siprus Yunani resmi menjadi anggota UE pada 2004, tahun yang sama ketika Siprus Yunani menggagalkan Annan Plan PBB untuk mengakhiri perselisihan selama beberapa dekade.

*Ditulis oleh Ahmet Gencturk

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-sebut-uni-eropa-kehilangan-kredibilitasnya-dalam-isu-siprus-/2312037
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement