REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Informasi mengenai berbagai kemudahan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang terdigitalisasi kepada peserta, terus disosialisasikan. Pada Rabu (21/7) pekan lalu, BPJS Kesehatan melakukan kegiatan sosialisasi digitalisasi layanan JKN-KIS kepada stakeholder JKN yang berada di wilayah Kabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut diikuti oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, perwakilan rumah sakit dan puskesmas, Wali Nagari, Kader JKN dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Randy Giovanny menaruh harapan agar kegiatan ini dapat menambah pemahaman stakeholder JKN mengenai digitalisasi pelayanan dalam Program JKN-KIS.
“Semoga kegiatan hari ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak ataupun elemen di Kabupaten Pasaman Barat dalam membantu peserta dan masyarakat untuk mudah dalam mendapatkan pelayanan administrasi maupun kesehatan, serta sangat bermanfaat diaplikasikan di masa pandemi saat ini untuk mengurangi aktivitas keluar rumah,” harap Randy, seperti dalam siaran pers, Selasa (27/7).
Dalam paparannya, Randy meminta peserta dan stakeholder JKN untuk terus memanfaatkan inovasi layanan tanpa tatap muka yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan baik itu aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) maupun layanan Chika.
Menanggapi paparan pihak BPJS Kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Pasaman Barat, Rahayu Lestari mengatakan layanan tanpa tatap muka yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat ataupun peserta JKN-KIS.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, dengan memanfaatkan layanan melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa dan Chika akan dapat membantu masyarakat khususnya peserta JKN-KIS dalam menerima layanan kesehatan. Apalagi dalam situasi pandemi saat ini, peserta tidak perlu lagi datang ke faskes maupun ke kantor BPJS kesehatan,” kata Rahayu.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang Kader JKN Bobi M. Saputra menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya sosialisasi ini menambah pengetahuannya mengenai pelayanan Program JKN-KIS dan akan membantu tugasnya selain untuk memungut iuran dari peserta yang menunggak juga dapat melakukan edukasi kepada peserta JKN-KIS mengenai kemudahan layanan JKN-KIS.
“Dengan adanya sosialisasi ini, sangat membantu aktivitas kami dalam menginformasikan digitalisasi pelayanan JKN-KIS seperti Chika, Pandawa dan aplikasi Mobile JKN. Kami juga mengharapkan diadakan kegiatan serupa rutin setiap bulan sehingga bisa mengingatkan masyarakat luas untuk sadar mengecek keaktivan kartu (KIS) melalui layanan digital tersebut dan peduli dalam kedisiplinan penyetoran iuran,” ujar Boby.