Selasa 27 Jul 2021 14:27 WIB

Garda Terdepan Tangani Covid-19, Nakes Patut Diapresiasi

Simpati, bantuan, dan dukungan terus mengallir kepada para Nakes.

Rep: Novita Intan/ Red: Muhammad Subarkah
Seorang lansia mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari petugas nakes.
Foto: Dok. Agp
Seorang lansia mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari petugas nakes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tingginya kasus Covid-19 membuat tenaga kesehatan mengalami masa-masa sulit. Para tenaga kesehatan menghadapi berbagai risiko seperti kelelahan, harus berpisah dari keluarga, terjangkit Covid-19, kesulitan mendapatkan faskes, hingga kematian. 

Berdasarkan statistik Lapor Covid-19 mencatat ada 1.511 tenaga kesehatan Indonesia yang gugur sejak kasus pertama yang terjadi pada Maret 2020 lalu. 

Melihat kondisi tersebut, perusahaan teknologi yang bergerak bidang bursa aset digital, PT Zipmex Exchange Indonesia

membagikan 3.333 makanan siap santap di tiga lokasi sejak 23 Juli 2021 hingga 29 Juli 2021 antara lain Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Nagrak, dan Rusun Pasar Rumput.

Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto mengatakan pembagian makanan tersebut merupakan salah satu bagian dari program #ZipmexPeduli, sebuah rangkaian program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat terdampak COVID-19. Melalui program ini, Zipmex ingin turut mengambil bagian membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di Jakarta yang menjadi lokasi penyebaran tertinggi di Indonesia. 

“Pendistribusian dan pengadaan makanan siap santap dilakukan bersama dengan GK Hebat merupakan salah satu wujud komitmen Zipmex dapat berbuat kebaikan bagi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/7).

Menurutnya bantuan ini dapat membantu tenaga kesehatan agar tetap sehat dan semangat dalam menangani kasus Covid-19 yang menimpa kita sekarang.

“Pengingat bahwa kami selalu mendukung usaha dan kerja keras mereka, selagi kita sebagai bangsa Indonesia melakukan bagian kita, yaitu menaati protokol kesehatan dan mengikuti aturan PPKM yang dicanangkan pemerintah,” ucapnya.

Sejak kasus pertama yang terjadi di Indonesia pada Maret 2020 lalu, jumlah pasien Covid-19 terus bertambah. Dari 3,16 juta kasus positif Covid-19, sebanyak 792.273 kasus terjadi di Jakarta sekaligus peringkat pertama dengan jumlah kasus tertinggi disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement