REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Seorang penggemar Liverpool yang menderita luka pada tragedi Hillsborough, Andrew Devine (55), meninggal pada Selasa (27/7). Kabar tersebut diketahui lewat pernyataan Liverpool berkat informasi dari keluarga Devine.
"Kehancuran kolektif kami luar biasa tetapi begitu juga kesadaran bahwa kami diberkati memiliki Andrew bersama kami selama 32 tahun,” demikian bunyi pernyataan Liverpool, dilansir dari BBC, Kamis (29/7).
Tragedi Hillsborough mengakibatkan 96 orang meninggal karena berjejalan saat pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool melawan Nottingham Forest pada 1989. Semua orang yang meninggal tersebut merupakan fan Liverpool. Jumlah korban di stadion tersebut masih menjadi yang terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris Raya.
Devine digambarkan oleh keluarganya sebagai putra, saudara laki-laki dan paman yang sangat dicintai. Dia mendapatkan dukungan dari keluarganya dan tim pengasuhnya.
Liverpool menyampaikan rasa sedihnya atas kematian Devine. Liverpool kagum karena dia adalah pendukung TheHE Reds seumur hidup. Devine terus hadir ke stadion di Anfield jika memungkinan meskipun cedera akibat dari tragedi tersebut mengubah hidupnya.
"Dengan melakukan itu, dia menentang harapan bahwa dia tidak akan bertahan selama enam bulan setelah tragedi itu. Pikiran semua orang di klub bersama keluarga Andrew dan pengasuhnya,” sebut pernyataan Liverpool.
Pada tahun 2016, hakim memutuskan 96 penggemar Liverpool telah dibunuh secara tidak sah dalam tragedi tersebut. Namun dengan kematian Devine maka jumlah korban menjadi 97 orang.