Kamis 29 Jul 2021 14:20 WIB

Anggota DPR tak Dilibatkan Soal Fasilitas Isoman di Hotel  

Pimpinan DPR diharapkan bisa mengambil sikap untuk mengingatkan sekjen DPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi IX DPR, Darul Siska, mengaku tak tahu-menahu terkait pemberian fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi anggota dan pegawai DPR yang terpapar covid-19. Ia mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan sepihak oleh kesekjenan DPR. (Foto: Darul Siska)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Anggota Komisi IX DPR, Darul Siska, mengaku tak tahu-menahu terkait pemberian fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi anggota dan pegawai DPR yang terpapar covid-19. Ia mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan sepihak oleh kesekjenan DPR. (Foto: Darul Siska)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Darul Siska, mengaku tak tahu-menahu terkait pemberian fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi anggota dan pegawai DPR yang terpapar covid-19. Ia mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan sepihak oleh kesekjenan DPR. 

"Iya kita tidak tahu menahu kok tiba-tiba kita dikagetkan ada berita begitu. Kan citranya serangannya jadi ke DPR, padahal anggota DPR tidak tahu kebijakan itu," kata Darul kepada Republika, Kamis (29/7).

Baca Juga

Darul mengatakan sebaiknya anggota DPR diberi tahu semua kebijakan yang terkait dengan anggota DPR. Sebab, menurutnya, lembaga DPR berbeda dengan kementerian dan lembaga lain.

"DPR itu kan lembaga politik, jadi kebijakannya nggak bisa niru. Kalau kementerian lain bisa menyediakan, DPR bisa disediakan juga, nggak bisa begitu. Jadi, yang pertama anggota DPR tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan," ujarnya.