REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda hingga saat ini, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan yang menangani pasien terdampak Covid-19 di lapangan. Menurut data dari Satgas Covid-19, sejak awal pandemi hingga pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini data kasus positif sudah menyentuh angka sekitar 3,24 juta jiwa. Sehingga, peran tenaga kesehatan sebagai garda terdepan menjadi sangat penting.
BUMN Klaster Danareksa-PPA sebagai wadah dari perusahaan plat merah yang bergerak di berbagai bidang, berkolaborasi bersama-sama untuk menyalurkan bantuan bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang menangani para pasien Covid-19 dan juga bagi para penyandang disabilitas yang terdampak pandemi di berbagai daerah. Klaster BUMN ini, menyalurkan menyalurkan bantuan berupa air mineral Infresh yang merupakan produk BUMN sebanyak 100 ribu botol dan 710 paket sembako yang terdiri dari masker tuli, beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, mi instan 5 bungkus, gula, sarden, mi telor bagi penyandang disabilitas.
Pada Jumat (30/7), bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari BUMN Klaster Danareksa-PPA yang diwakili oleh Trisuci Septalia Dewi selaku manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Danareksa (Persero) dan diterima langsung oleh Mayor Kes Hadi Wahono selaku wakil Koordinator Vaksin Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran berupa bantuan air mineral Infresh produk BUMN. Ssedangkan paket bantuan sembako bagi penyandang disabilitas diterimakan oleh Nicky Clara, pengelola Thisable Enterprise yang akan disebar di tujuh kota yakni DKI Jakarta, Malang, Semarang, Medan, Makassar, dan Bali. Dalam penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas kali ini, Danareksa menggandeng Thisable Enterprise, yayasan yang selama ini khusus berfokus dalam pemberdayaan para penyandang disabilitas.
Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN yang merupakan Pembina dari program TJSL di lingkungan BUMN, Agus Suharyono menyambut baik inisiatif ini dengan mengatakan bahwa kolaborasi BUMN dari Klaster Danareksa-PPA ini merupakan inisiatif yang sangat baik, terlebih pada kondisi seperti saat ini. Sehingga, hal ini perlu didorong untuk dilakukan secara terukur agar dapat termanfaatkan dengan baik serta berkelanjutan.
Menurutnya, kegiatan ini telah sejalan dengan pelaksanaan SDGs 1 Tanpa Kemiskinan, SDGs 2 Tanpa Kelaparan dan juga SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang menjadi tujuan dilaksanakan kegiatan TJSL di lingkungan BUMN.
"Kami mengapresiasi BUMN-BUMN yang tergabung dalam Klaster Danareksa-PPA atas langkah inisiatif ini. Bantuan bagi tenaga kesehatan ini sangat dibutuhkan terlebih lagi mereka yang saat ini sedang berjuang menangani para pasien terdampak Covid-19 dan juga tentunya bantuan ini juga diperlukan bagi saudara kita penyandang disabilitas yang terdampak pandemi ini. Hal ini tentunya sejalan dengan arahan Pak Menteri BUMN agar BUMN dapat terus membantu penanganan Covid-19 dengan berbagai program yang terukur dan dapat termanfaatkan dengan baik serta berkelanjutan," ujar Agus Suharyono dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (30/7).
Pada kesempatan tersebut, Mayor Kes Hadi Wahono selaku wakil Koordinator Vaksin Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas dukungan dari berbagai pihak terutama BUMN yang tidak pernah absen dalam memberikan dukungan dan bantuan bagi tenaga kesehatan di lapangan.
"Kami sangat bersyukur, atas bantuan dari BUMN yang selalu mendukung kami dan rekan-rekan tenaga kesehatan yang tengah berjuang di lapangan. Bantuan dari BUMN Klaster Danareksa-PPA ini sangat bermanfaat bagi kami dan pasien di sini," tutur Hadi Wahono.
Corporate Secretary PT Danareksa (Persero), Putu Dewika mengatakan bahwa bantuan kepada penyandang disabilitas ini, di mana salah satunya juga berupa masker khusus untuk penyandang disabilitas, diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas berkomunikasi dengan mengedepankan protokol kesehatan. Sementara itu, paket sembako yang disalurkan untuk mengurangi beban para penyamdang disabilitas, walau belum dapat disalurkan untuk seluruh provinsi di Indonesia namun diharapkan ini menjadi awal bagi Danareksa untuk dapat berkontribusi meringankan beban penyandang disabilitas dalam era pandemi ini di beberapa daerah.
Sebagai informasi, Klaster Danareksa-PPA yang turut berkolaborasi pada program bantuan ini sedikitnya melibatkan sekitar 19 perusahaan BUMN. Yakni, PT Danareksa (Persero), PT PT PPA (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Perum PNRI, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero), Perum Jasa Tirta I, PT Bina Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Virama Karya (Persero), PT Balai Pustaka (Persero) dan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), serta anak perusahaan dari PT Danareksa (Persero), yakni: PT Danareksa Investment Management, PT Danareksa Finance, PT Jalin Pembayaran Nusantara, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Capital.