Ahad 01 Aug 2021 09:36 WIB

Pemprov Jabar Siapkan Lima Filling Station Oksigen

Filling Station dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen RS.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan upaya pemprov Jawa Barat untuk memenuhi ketersediaan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat, saat vicon Jabar Punya Informasi (JAPRI) Vol. 79, bertajuk Jabar-Indonesia 1 Nafas. Apresiasi Donasi Oksigen untuk Warga Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/7). Truk trailer berisi 85,8 ton oksigen cair tersebut merupakan CSR dari PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group). Bantuan tersebut diharapakan dapat memenuhi kebutuhan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan upaya pemprov Jawa Barat untuk memenuhi ketersediaan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat, saat vicon Jabar Punya Informasi (JAPRI) Vol. 79, bertajuk Jabar-Indonesia 1 Nafas. Apresiasi Donasi Oksigen untuk Warga Jawa Barat, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/7). Truk trailer berisi 85,8 ton oksigen cair tersebut merupakan CSR dari PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group). Bantuan tersebut diharapakan dapat memenuhi kebutuhan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah menyiapkan Filling Station Oksigen Jabar di lima daerah. Yakni Kota Bandung, Cikarang (Kabupaten Bekasi), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon. 

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, keberadaan Filling Station tersebut diharapkan dapat mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit-rumah sakit yang tersebar di Jabar. Lima Filling Station tersebut sudah beroperasi sejak 26 Juli 2021. 

"Skema Filling Station dihadirkan guna mempermudah maupun mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit yang tersebar di wilayah Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil akhir pekan ini.

Sementara menurut Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso yang juga Ketua Posko Oksigen Jabar, pihaknya membuat alur pengisian tabung oksigen di lima Filling Station. Pertama, Posko Oksigen Jabar menentukan kuota tabung untuk kabupaten/kota dan RSUD Jabar.