Ahad 01 Aug 2021 17:00 WIB

Ribuan Warga Prancis Tolak Kartu Izin Masuk Tempat Publik

Unjuk rasa terjadi di Paris dan sejumlah kota di Prancis untuk menolak kartu izin

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Demonstrasi di Prancis, ilustrasi
Foto: AP/Laurent Cipriani
Demonstrasi di Prancis, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ribuan orang di ibu kota Paris dan kota-kota di Prancis lainnya turun ke jalan menentang peraturan yang mewajibkan masyarakat menunjukkan kartu izin terkait virus corona untuk masuk ke tempat-tempat publik. Pemerintah memberlakukan peraturan itu ketika Prancis dilanda wabah Covid-19 yang keempat.

Juru bicara kepolisian mengatakan pengunjuk rasa melukai tiga orang petugas polisi di Paris. Di media sosial Twitter Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan sejumlah pengunjuk rasa ditahan termasuk 10 orang di Paris.

Baca Juga

Itu merupakan akhir pekan ketiga berturut-turut masyarakat turun ke jalan memprotes kebijakan Covid-19 pemerintah Presiden Emmanuel Macron. Hal itu menjadi sesuatu yang jarang terlihat sebelumnya karena biasanya masyarakat lebih fokus untuk menghabiskan waktu mereka menikmati liburan musim panas.

Sejak unjuk rasa digelar jumlah demonstran bertambah dengan stabil. Seruan itu seperti gerakan 'rompi kuning' yang dimulai pada 2018 yang menentang kenaikan harga bahan bakar dan biaya kebutuhan hidup. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement