REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa aset kripto Indonesia, Indodax, telah bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) dalam pengelolaan dana kliring. PT KBU adalah badan usaha milik negara yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kliring.
CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, nantinya setiap dana yang masuk akan dijaminkan di lembaga kliring untuk memastikan hanya member yang dapat mengaksesnya. Bahkan Indodax juga tidak dapat menggunakan dana tersebut sehingga keamanan member akan makin meningkat.
"Kerja sama dengan PT KBI sudah berjalan semenjak tahun lalu dan berjalan dengan sangat baik," ungkap Oscar, Senin (2/8).
Oscar menyatakan, kerja sama dengan PT KBI ini untuk membantu meningkatkan kenyamanan dan keamanan member Indodax. Indodax ingin menjadi platform yang dapat memberikan jaminan rasa aman dan dipercaya oleh para trader kripto Indonesia.
Hal ini semua, lanjut Oscar, tentunya merupakan langkah Indodax untuk meningkatkan pelayanan kepada member dan komunitas aset kripto. Bahkan, ini juga sebagai langkah Indodax untuk mempermudah orang agar bertransaksi aset kripto.
Oscar mengungkapkan, Indodax sudah memiliki hampir empat juta member. Belakangan ini, peningkatan jumlah member Indodax dan pengguna aset kripto di Indonesia meningkat cukup pesat.
"Kita berharap pada akhirnya penggunaan teknologi blockchain dan aset kripto bisa tetap terus meningkat, sehingga kita bisa ikut memacu pertumbuhan ekonomi negara kita dan membantu masyarakat Indonesia meraih pendapatan melalui perdagangan aset kripto," kata dia.