REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Atlet senam Amerika Serikat Simone Biles mengucapkan terima kasih kepada gym Jepang yang dia kunjungi secara rahasia untuk berlatih secara terpisah.
Pesenam berusia 24 tahun itu setelah sempat akan mengakhiri perjalanan Olimpiadenya di Tokyo sebelum akhirnya dia berjuang kembali untuk memenangkan perunggu pada balok keseimbangan.
Biles menghabiskan beberapa hari di luar sorotan di fasilitas pelatihan Universitas Juntendo di mana dia mampu mengatasi disorientasi yang dia alami saat melakukan keterampilannya melawan gravitasi.
"Saya akan selamanya berterima kasih kepada Juntendo karena mengizinkan saya datang berlatih secara terpisah untuk mencoba mendapatkan kembali keterampilan saya," tulisnya di Twitter dikutip dari Reuters, Kamis (5/8).
"Orang Jepang adalah termasuk orang paling manis yang pernah saya temui," katanya.
Wall Street Journal mengabarkan, Juntendo terletak di pinggiran kota di luar Tokyo dan di sana Biles bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dalam privasi di tikar lembut dan lubang busa gym.
Biles datang ke Jepang untuk mengincar rekor enam medali emas, tetapi ia mengejutkan dunia olahraga ketika menarik diri dari acara pembukaan, kompetisi beregu, setelah hanya melakukan satu kali lompat.
Dia mengatakan dia perlu memprioritaskan kesehatan mentalnya dan sepertinya dia tidak akan kembali, tetapi dia melakukan comeback untuk mengambil perunggu di acara final pada Selasa.
Perak tim dan perunggu balok membawa karier Olimpiade Biles menjadi tujuh medali.
Biles dipuji karena keterusterangannya dan karena memberikan perhatian pada masalah kesehatan mental selama Olimpiade. Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengakui bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk kesejahteraan atlet.
"Secara mental saya masih memiliki banyak hal yang harus saya kerjakan tetapi untuk membawa topik pembicaraan tentang kesehatan mental menjadi terang berarti dunia bagi saya," kata Biles saat dia keluar dari panggung Olimpiade.
"Orang-orang harus menyadari bahwa pada akhirnya kita adalah manusia, kita bukan hanya hiburan," terangnya.