Kamis 05 Aug 2021 18:43 WIB

Pemkot Medan Ancam Tutup RS Tagih Biaya Pasien Covid-19

Biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit ditanggung Kemenkes.

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Provinsi Sumatera Utara, mengancam akanakan memberikan tindakan tegas berupa penutupan atau pencabutan izin bagi rumah sakit yang meminta biaya perawatan terhadap pasien COVID-19. Biaya perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Kesehatan RI. (Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution, kiri)
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Provinsi Sumatera Utara, mengancam akanakan memberikan tindakan tegas berupa penutupan atau pencabutan izin bagi rumah sakit yang meminta biaya perawatan terhadap pasien COVID-19. Biaya perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Kesehatan RI. (Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution, kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Provinsi Sumatera Utara, mengancam akanakan memberikan tindakan tegas berupa penutupan atau pencabutan izin bagi rumah sakit yang meminta biaya perawatan terhadap pasien Covid-19. Biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Kalau nanti rumah sakit masih ada yang minta minta uang, kami berikan teguran. Kalau masih seperti itu, kami tutup saja. Tidak bagus seperti itu, malah menyulitkan masyarakat," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, usai meninjau pelaksanaan isolasi lingkungan di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Kamis (5/8).

Baca Juga

"Ini sudah jelas biaya ditanggung pemerintah. Sudah ada jelas aturannya," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata dia, Pemkot Medan juga menanggung biaya perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan kategori orang tanpa gejala (OTG) yang dirawat di tempat isolasi terpusat yang telah disediakan. "Yang OTG juga kami tanggung kalau yang masuk ke isolasi terpusat, itu gratis semuanya," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat segera melaporkan apabila menemukan rumah sakit yang secara sengaja menagih biaya perawatan pasien Covid-19. "Saya sampaikan kepada masyarakat, kalau ada rumah sakit yang minta biaya untuk penanganan Covid-19, jangan mau. Laporkan ke kami," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement