REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS) mengumumkan penambahan lima tersangka milisi garis keras ke dalam daftar Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus, Jumat (6/8) waktu setempat. AS memblokir kepemilikan atau kepentingan apapun pada properti yang mereka miliki di yurisdiksi Pam Sam.
AS juga akan membuka pemberian sanksi terhadap individu atau lembaga keuangan asing yang terlibat dalam transaksi tertentu dengan kelima orang tersebut.
"Mereka termasuk Bonomade Machude Omar, komandan militer senior afiliasi ISIS di Mozambik," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Blinken mengatakan, Omar memimpin sekelompok ekstremis yang membunuh puluhan orang dalam serangan di Hotel Amarula di kota Palma pada Maret. Dia juga bertanggung jawab atas serangan di tempat lain di Mozambik dan di Tanzania.
"Sidang Hitta dan Salem Ould al-Hasan, pemimpin senior Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin yang berbasis di Mali, juga ditunjuk, begitu pula Ali Mohamed Rage dan Abdikadir Mohamed Abdikadir, pemimpin kelompok al Shabaab Somalia," kata Blinken.