Ahad 08 Aug 2021 06:58 WIB

RMP Bantu Warga Terdampak Pandemi di 13 Kota

RMP akan terus bergerak membantu meringankan masyarakat terdampak pandemi.

Relawan Muhaimin Peduli (RMP) membantu warga terdampa di 13 kota
Foto: Istimewa
Relawan Muhaimin Peduli (RMP) membantu warga terdampa di 13 kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Muhaimin Peduli (RMP) yang terdiri dari beberapa anak muda yang mengidolakan sosok Muhaimin, akan melakukan aksi sosial di 13 kota/kabupaten dengan membagikan beberapa kebutuhan yang diperlukan kepada para isoman, nakes dan warga yang terdampak pandemi.

Ketua RMP, Nandiyo Aditya Iskandar yang lebih akrab disapa Dio ini menjelaskan, bahwa aksi sosial yang dilakukan oleh beberapa komunitas kaum milenial ini berangkat dari kegelisahan terhadap situasi yang saat ini terjadi. Efek pandemi, menurut Dio harus dihadapi dengan jiwa kebersamaan dan gotong royong.

“Banyak sekali yang menjerit karena terdampak corona. Butuh soliditas kita bersama untuk menghadapai situasi ini,” ujar Dio dalam rilisnya, Sabtu (7/8).

Sebagai gerakan awal, Dio mengaku sudah memiliki ratusan relawan yang akan memeberikan bantuan baik berupa makanan untuk isoman, sembako, maupun kebutuhan yang lainnya. Dio menambahkan, RMP ini tersebar di beberapa kota di seluruh Indonesia.

“Gerakan ini akan dilakukan di 13 kota/Kabupaten. Jakarta, Medan, Minahasa, Manado, Jepara, Ciamis, Padang, Banjar, Kupang, Blitar, Bekas dan Tengerang selatan,” kata dia.

Menurut Dio, RMP ini akan terus bergerak membantu meringankan masyarakat terdampak pandemi yang hingga kini belum bisa diprediksikan sampai kapan akan berakhir. RMP juga akan terus mengajak dan menggerakkan anak milenial untuk turut serta turun tangan membantu dan meringankan beban masyarakat.

“Saya terus melakukan komunikasi kepada mahasiswa, beberapa komunitas milenial untuk turut serta berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi negara,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement