Ahad 08 Aug 2021 12:02 WIB

Saudi akan Tingkatkan Jamaah Umroh Dua Juta per Bulan

Jamaah yang datang dari luar Saudi harus menunjukkan sertifikat vaksinasi resmi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Saudi akan Tingkatkan Jamaah Umroh Dua Juta per Bulan
Foto: Reuters
Saudi akan Tingkatkan Jamaah Umroh Dua Juta per Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan akan mulai menerima permintaan jamaah umroh dari luar negeri mulai 9 Agustus esok. Kementerian secara bertahap akan meningkatkan jumlah kapasitas untuk mencapai dua juta jamaah per bulan, mencakup jamaah dari dalam dan luar Saudi.

Jamaah yang datang dari luar Saudi harus menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 resmi dari negara asal. Selain itu, vaksin yang digunakan juga harus sudah disetujui oleh Saudi.

Baca Juga

Penerbitan izin umroh akan dilakukan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah umroh. Wakil Menteri Haji dan Umroh Abdul Fattah Mashat, mengatakan kementerian bekerja sama dengan otoritas terkait lainnya untuk menerapkan mekanisme eksekutif dan menciptakan lingkungan yang aman dan mudah diakses bagi jamaah selama perjalanan mereka.

Mashat menambahkan, jumlah penumpang bus tidak akan melebihi 50 persen dari kapasitas bus. Pemerintah juga akan mengatur jarak antar jamaah, menyediakan alat sterilisasi, dan memastikan izin jamaah yang dikeluarkan oleh aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna sebelum naik ke bus.

“Kementerian bekerja sama dengan otoritas yang berwenang untuk menentukan negara-negara asal jamaah dan jumlah mereka secara berkala sesuai dengan klasifikasi tindakan pencegahan dan persyaratan,” kata Mashat, dilansir Saudi Gazette, Ahad (8/8).

Sementara itu, Otoritas Teknis dan Layanan Masjidil Haram telah mengintensifkan persiapan untuk musim umroh dengan melakukan proses sterilisasi dan pengharuman di Masjidil Haram dan tamannya sepanjang waktu.

Lebih dari empat ribu pekerja mensterilkan lebih dari 10 kali per hari Masjidil Haram dan taman luar ruangan serta fasilitasnya dengan pensteril dan parfum terbaik. Hampir 60 ribu liter sterilizer ramah lingkungan digunakan setiap hari selama mencuci dan sekitar 1.200 liter parfum dan 470 alat dan mesin cuci untuk mensterilkan Masjidil Haram.

Otoritas juga meningkatkan prosedur pencegahan dan kehati-hatian untuk melindungi pengunjung Masjidil Haram dari virus, di mana tim lapangan bekerja sepanjang waktu untuk menerapkan prosedur kesehatan secara ketat.  

https://www.saudigazette.com.sa/article/609578/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-will-receive-foreign-Umrah-pilgrims-requests-from-Aug-9

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement