REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kontingen Amerika Serikat keluar sebagai juara umum Olimpiade Tokyo 2020 berdasarkan klasemen akhir perolehan medali menjelang upacara penutupan, Ahad (8/8).
Sementara itu, Indonesia yang ketika seluruh atletnya rampung bertanding dan meninggalkan Tokyo pada Senin (2/8) berada di peringkat ke-35, kini berakhir di posisi ke-55 dalam klasemen akhir medali, demikian catatan laman resmi Olimpiade.
AS yang hingga hari penultima masih menduduki peringkat kedua, mengambil alih posisi juara umum Olimpiade Tokyo berkat raihan tiga medali emas tambahan pada hari terakhir kompetisi ketika China --yang sebelumnya ada di puncak-- gagal menambah satu emas pun.
Dengan tambahan tersebut, AS mempertahankan gelar juara umum Olimpiade tiga edisi beruntun dan di Tokyo mengumpulkan total 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu.
China di posisi kedua dengan 38 medali emas, 32 perak dan 18 perunggu, diikuti tuan rumah Jepang yang mengumpulkan 27 emas, 14 perak dan 17 perunggu.
Sementara itu, Britania Raya yang pada hari terakhir menambah dua medali emas finis di peringkat keempat dengan 22 emas, 21 perak dan 22 perunggu, menyalip ROC/Rusia yang ada di posisi kelima dengan 20 emas, 28 perak dan 23 perunggu.
Kendati di hari terakhir Australia gagal menambah satu medali pun, mereka tetap menutup penampilan di Olimpiade Tokyo menempati posisi keenam dengan koleksi 17 emas, tujuh perak dan 22 perunggu.
Sementara itu, negara-negara peringkat ketujuh hingga ke-10 semuanya sama-sama meraih 10 medali emas dan bahkan harus dipisahkan oleh raihan perak atau perunggu.
Belanda di posisi ketujuh dengan 10 medali emas, 12 perak dan 14 perunggu, diikuti Prancis peringkat kedelapan dengan 10 emas, 12 perak dan 11 perunggu.
Jerman di posisi kesembilan dengan 10 medali emas, 11 perak dan 16 perunggu, sedangkan Italia melengkapi 10 besar klasemen dengan 10 emas, 10 perak dan 20 perunggu.