REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Insiden kebakaran yang terjadi di sebuah bengkel di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Jumat (6/8) tengah malam mengakibatkan tiga orang tewas, Edi (63 tahun), Lilis (54), dan Lionardi (35). Polisi tengah memeriksa sebanyak 10 saksi dalam insiden nahas tersebut.
“Saksi kurang lebih 10 orang,” ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Haryono saat dihubungi Republika, Senin (9/8).
Ke-10 saksi tersebut meliputi orang yang melihat kebakaran, karyawan bengkel, dan orang yang mengevakuasi korban. Zazali mengatakan, dari 10 saksi tersebut, satu diantaranya merupakan kekasih dari salah satu korban, Lionardi.
Zazali menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa, dia menyebut adanya perselisihan antara Lionardi dengan kekasihnya sebelum insiden itu terjadi. “Informasi dari saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan memang begitu (ada perselisihan sebelum kebakaran),” terangnya.
Namun, dia menyebut masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai adanya dugaan keterkaitan percekcokan dengan insiden kebakaran. “Perlu kita selaraskan dulu antara keterangan saksi-saksi dengan peristiwa yang terjadi. Indikasinya begitu. Selangnya (antara perselisihan dengan kebakaran) 30-40 menit,” jelasnya.
Zazali mengatakan, pihaknya masih fokus memeriksa 10 tersangka dan akan terus dikembangkan. Kemungkinan adanya penambahan saksi pun bisa saja dilakukan. Hingga saat ini, dia menegaskan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus itu.
“Belum (ada tersangka). Jadi kita masih lakukan penyelidikan karena semua itu kan masih perlu keselarasan antara peristiwa yang terjadi di lapangan dengan saksi-saksi kemudian dengan pacarnya ini,” ujarnya.
Kebakaran bengkel terjadi pada Jumat (6/8) sekira pukul 23.35 WIB. Kejadian itu berawal dari terjadinya ledakan di lantai bawah bangunan berlantai empat. Api merembet ke lantai-lantai atasnya. Di lantai tiga terdapat satu keluarga yang tengah tertidur pulas menjadi korban.
Tiga orang akhirnya meninggal dunia karena keracunan asap, yakni Edi (63 tahun), Lilis (54), dan Lionardi (35). Sementara itu, dua orang lainnya yakni Mei (22) dan Nando (21) masih selamat dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.