Selasa 10 Aug 2021 00:45 WIB

Tingkat Keterisian di RSUD Banda Aceh Hampir Penuh

Tingkat keterisian semakin penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.

Red: Teguh Firmansyah
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tingkat keterisian ruang perawatan pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh mencapai 96 persen. Lonjakan keterisian di RS akibat tingginya penambahan kasus baru dalam beberapa waktu terakhir.

"Belum penuh, tapi dari kapasitas yang ada sudah hampir penuh. Jadi tingkat hunian ruang pasien Covid-19 sekarang sudah terisi 96 persen," kata Kepala Bidang Humas RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Rahmadi di Banda Aceh, Senin.

Baca Juga

Pihak RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh juga telah menyiapkan langkah antisipasi apabila ruang perawatan bagi pasien infeksi virus Corona tersebut penuh. Pihak RS telah menyediakan Ruang Asqa1 di gedung lama RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, yang selama ini untuk pasien bukan Covid-19.

"Hari ini kita sudah buka satu ruang lagi, Ruang Aqsa1, kapasitas 18 'bed' (tempat tidur), tapi sampai sekarang belum terisi (pasien COVID-19, red.)," kata Rahmadi.

RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh memiliki kapasitas 159 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19, meliputi Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan Poliklinik Penyakit Infeksi New Emerging and Remerging (Pinere). Hingga Senin, pukul 14.00 WIB, tempat tidur yang telah terisi 153 unit dari total 159 tempat, dengan jumlah pasien 153 orang, baik di ruang RICU maupun Pinere.

"Jadi mulai hari ini kita tidak terima pasien non-Covid-19 lagi di Aqsa1. Tapi kita persiapkan kalau memang ruang pasien Covid-19 yang ada sudah betul-betul terisi 100 persen, maka pasien positif kita tambah ke Ruang Aqsa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement