REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor menargetkan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kota Bogor bisa mencapai 50 persen dari target 819.444 orang sasaran penerima vaksin, hingga akhir Agustus 2021.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor sampai hari ini telah mencapai 347.537 orang sasaran atau 42,41 persen," Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Senin (9/8).
Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta pihak lainnya, melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 agar segera terbentuk imunitas komunal.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kota Bogor, terus digenjot oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan lembaga terkait, melaksanakan vaksinasi di 17 lokasi.
Lokasi sentra vaksinasi itu antara lain, di Gedung Puri Begawan, Mal Boxies 123, Gedung Braja Mustika, Gedung DPRD Kota Bogor, Mal Botani Square, SMAN 7 Kota Bogor, Mal Transmart, SMPN 5 Kota Bogor, Mall BTM, Sekolah Kesatuan, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Timur, SMKN 2 Kota Bogor, Kinderfield, dan SMPN 14 Kota Bogor.
Menurut Bima, pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Bogor bisa mencapai 17 ribu dosis per hari. "Kalau pengiriman vaksin dari Jakarta ke Bogor lancar, kita harapkan pada akhir Agustus ini sudah mencapai 50 persen," katanya.
Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah sasaran total penerima vaksin ada sebanyak 819.444 orang sasaran. Sedangkan, jumlah warga Kota Bogor yang telah menjalani vaksinasi sebanyak 347.537 orang sasaran atau 42,41 persen.
Rinciannya, pada tahap pertama, untuk tenaga kesehatan terdata sebanyak 9.150 orang. Telah menjalani vaksinasi dosis pertama 9.332 (101,99 persen) dan vaksinasi dosis kedua 8.127 (88,82 persen).
Pada tahap kedua, sasarannya adalah orang lanjut usia (lansia) tercatat 74.682 orang dan petugas publik 73.758 orang. Untuk lansia, vaksinasi dosis pertama 40.390 (54,08 persen) dan vaksinasi dosis kedua 34.097 (45,66 persen).
Untuk petugas publik, vaksinasi dosis pertama 156.222 (211,80 perse) dan vaksinasi dosis kedua 89.621 (121,51 persen). Pada tahap ketiga, sasarannya adalah masyarakat umum dan rentan yakni tercatat 557.437, serta sasaran remaja tercatat 104.417 orang.
Untuk sasaran masyarakat umum dan rentan, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama 125.559 (22,52 persen) dan vaksinasi dosis kedua 34.346 (6,16). Kemudian, untuk sasaran remaja yakni berusia 12-18 tahun, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama 15.502 (14,85 persen) dan vaksinasi tahap kedua 1,372 (1,31 persen). Ada juga pelaksanaan vaksin gotong royong, tapi tidak ada catatan berapa orang yang menjadi sasaran penerima.