Selasa 10 Aug 2021 18:42 WIB

Keramahan dan Persahabatan yang Dirasakan TNI AD-US Army

Melalui Garuda Shield akan membentuk prajurit-prajurit calon pemimpin TNI AD,

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Komandan Tentara Angkatan Darat Amerika (US Army) Asia Pasifik Jenderal Charles A Flynn (kiri) saat menghadiri pembukaan Latihan Bersama Garuda Shield ke 15/2021.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Komandan Tentara Angkatan Darat Amerika (US Army) Asia Pasifik Jenderal Charles A Flynn (kiri) saat menghadiri pembukaan Latihan Bersama Garuda Shield ke 15/2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, berdialog dengan prajurit TNI AD dan US Army saat melakukan peninjauan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Dari percakapan tersebut, prajurit-prajurit tersebut mengaku mendapatkan pengalaman baru.

"Dari dialog dengan para prajurit, baik dari Yonif 712/ Raider maupun dengan US Army menunjukkan adanya pengalaman baru berinteraksi dengan tentara negara lain serta merasakan adanya keramahan dan persahabatan serta menambah adanya teman baru," ujar Andika siaran pers yang Republika terima, Selasa (10/9).

Hal tersebut dia sampaikan saat melakukan peninjauan langsung Latma Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 di Makalisung. Andika berharap, melalui latihan yang secara total melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army ini, bukan saja meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, namun juga dapat meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD dan US Army.

Latihan terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tersebut diselenggarakan mulai tanggal 1 hingga 14 Agustus 2021 di tiga tempat berbeda, yaitu Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan, dan Makalisung di Manado.

Sedangkan materi latihan yang dilakukan meliputi staff exercise, field training exercise (FTX), live fire exercise (LFX), aviation dan medical exercise (Medex). Selain itu ada dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu joint combined exchange training (JCET), dan Garuda Airborne.

Latma Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 di Puslatpur TNI AD, Batu Raja, Sumatera Selatan, resmi dibuka beberapa waktu lalu. Latihan bersama terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan AS itu akan digelar selama 14 hari.

"Bagi generasi muda yang tergabung dalam latihan ini, semoga melalui Garuda Shield akan membentuk prajurit-prajurit calon pemimpin TNI AD di masa depan yang profesional dan bertaraf internasional," ujar Andika dalam siaran pers, Rabu (4/8).

Kepada prajuritnya Andika menekankan, latihan ini adalah latihan terbesar dan pertama kalinya terjun lintas negara yang tidak pernah dialami generasi sebelumnya. Sementara itu, Commanding General USARPAC, General Charles A Flynn, mengatakan, latihan ini merupakan simbol dari tujuan yang lebih besar dari kerja sama militer Indonesia dan AS di masa depan.

Selain itu, Flynn menyampaikan, dia sangat terkesan dengan profesionalisme prajurit TNI AD dan sangat berterima kasih atas keramahan yang ditunjukkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement