REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang dalam hidupnya menginginkan terhormat dan beruntung. Tetapi ada orang-orang yang justru mengerjakan amal-amal yang membuatnya terperosok pada jurang kehinaan dan kecelakaan baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah SAW telah menjelaskan tentang tanda-tanda orang yang terhina dan celaka. Sebagaimana Rasulullah mewasiatkan kepada Ali bin Abi Thalib dalam kitab Wasiyatul Mustofa. Kitab ini disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.
Tanda Orang Terhina
يَا عَلِيُّ، وَلِلْمَخْذُوْلِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ كَثْرَةُ الْكَذِبِ وَكَثْرَةُ الْأَيْمَانِ الْفَاجِرَةِ وَكَثْرَةُ الْحَوَائِجِ إِلَى النَّاسِ
Wahai ali, bagi orang yang terhina ada tiga tanda, banyak berbohong, banyak sumpah palsu, dan banyak hajat kepada manusia (suka minta-minta pada manusia).
Tanda Orang Cekaka
يَا عَلِيُّ، وَلِلشَّقِيِّ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ قُوْتٌ حَرَامٌ وَاجْتِنَابُ الْعَالِمِ وَصَلَاتُهُ لِوَحْدِهِ
Wahai Ali, orang celaka tandanya tiga. Yaitu makanannya haram, menjauhi ulama, dan sholat senantiasa sendirian.