Kamis 12 Aug 2021 18:36 WIB

Delapan Pemuda Israel Culik Warga Negara China

Pemuda Israel itu berpura-pura menjadi polisi saat menculik warga China.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi penculikan
Foto: IST
Ilustrasi penculikan

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Delapan pemuda Israel ditangkap oleh polisi pada akhir Juli lalu  karena menculik seorang warga negara asing dari China. Selain itu, mereka juga mencuri sekitar 700 ribu NIS dari warga asing tersebut.

Seperti dilansir Jerusalem Post, Kamis (12/8), pada 20 Juli, sekelompok pemuda Israel berpura-pura menjadi petugas polisi. Para pemuda itu menculik seorang warga China dan mengambil ransel dari kendaraannya, di dekat HaZahav Mall di Rishon Lezion. Para pemuda itu kemudian membawa warga asing tersebut ke sebuah van komersial jauh dari tempat kejadian.

Baca Juga

Komando distrik lalu memutuskan untuk mengumumkan persiapan operasional untuk mengungkap insiden penculikan. Pencarian tersebut mencakup upaya operasional teknologi yang luas oleh Unit Pusat, untuk menemukan tersangka dan orang yang diculik dengan cepat. Perburuan pelaku termasuk pencarian ekstensif dan penyebaran pos pemeriksaan.

Tim forensik yang memeriksa mobil tersebut menemukan bahwa, kendaraan itu milik warga negara asing asal China. Warga negara asing itu menyediakan tenaga kerja asal China kepada kontraktor industri konstruksi di Israel.

Dalam hitungan jam, penyelidik polisi menemukan kendaraan penculik di Beersheba dengan senjata palsu di dalamnya.  Para penyelidik menemukan para tersangka di sebuah apartemen sewaan, di sebuah kota yang menjadi tempat persembunyian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement